• Jum. Mei 3rd, 2024

PRODI TADRIS BAHASA INDONESIA

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Tim Voli Prodi TBIN Raih Peringkat 2 TFM Sport IAIN Kediri 2023

Nov 5, 2023

Tim bola voli TBIN IAIN Kediri yang beranggotakan Fara, Yusuf, Delia, Wangsa, Hilma, Fatih, Rina, dan Fahmi berhasil meraih kemenangan pada Tarbiyah Fantastic Moment (TFM) Sport 2023, Rabu (1 November 2023) lalu. Cerita kemenangan ini disampaikan oleh Fara selaku ketua tim bola voli TBIN IAIN Kediri kepada Admin. Berikut kisahnya:

Sebelum tampil bertanding, saya dan tim beberapa kali melakukan latihan bersama di Lapangan Tarbiyah. Sehari sebelum hari H, kami bahkan masih latihan bersama tim voli prodi lain dari Tarbiyah. Kami latihan passing, smass, dan servis bola. Pada keeseokan paginya, tepatnya pukul 08.00 WIB, kami berdoa terlebih dahulu agar pertandingan berjalan lancar. Tim voli kami dijadwalkan tampil pada pertandingan ke-3 melawan tim voli Tadris Bahasa Inggris (TBI). Sampai pada set ke-2, tim kami menang dan lanjut ke pertandingan selanjutnya. Namun saat itu terjadi hal tak terduga, hujan deras turun tiba-tiba. Kondisi ini tentu saja membuat lapangan pertandingan tergenang air dan tidak mungkin dipakai untuk berolahraga. Oleh sebab itu, jadwal pertandingan kami terpaksa diubah dan dilakukan pada keesokan harinya.

Pada pertandingan lanjutan, kami berhadapan dengan tim voli PGMI sebagai lawan. Sampai pada set ke 2, kami kembali menang dan berhasil melanjutkan pertandingan ke final. Di babak ini, kami berhadapan dengan Prodi MPI yang notabene adalah juara bertahan. Kami sempat takut dan grogi, terlebih ini adalah pertama kalinya tim voli prodi kami masuk hingga ke babak final. Pertandingan yang dinanti pun tiba, tak lupa kami berdoa untuk performa terbaik dan keberhasilan merebut juara pertama. Saat bertanding, kami cukup kewalahan. Tim voli dari Prodi MPI ternyata lawan yang seimbang. Jika di babak-babak sebelumnya kami selalu yang menang di set ke-2, kali ini kami harus bertanding hingga set ke-3. Pertandingan berlangsung alot, namun di set terakhir poin milik tim MPI ternyata lebih unggul. Kami pun akhirnya berlapang hati menerima kekalahan. Meski demikian, kami tetap puas dengan capaian sebagai juara kedua.