Jumat (19 Mei 2023) kemarin, Prodi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Kediri kembali mengadakan kegiatan diskusi ilmiah (DIKSI). Acara yang diadakan mulai pukul 08.00-11.00 WIB di Gedung J Fakultas Tarbiyah tersebut menghadirkan Ibu Anwariyah, M.Pd. selaku pemateri. Adapun tema yang disampaikan berkaitan dengan tata cara melakukan kegiatan surat-menyurat atau korespondensi.
Dalam pemaparannya, Ibu Anwariyah menjelaskan bahwa suatu organisasi, lembaga, instansi, atau perusahaan harus mengadakan hubungan dengan pihak lain agar aktivitas dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dalam upaya menjalin dan membina hubungan tersebut, surat masih memegang peranan penting di samping penggunaan sarana komunikasi lainnya. Meskipun saat ini proses berkirim pesan dapat dilakukan secara digital, namun surat (berbetuk cetak maupun file) masih tetap menjadi alat komunikasi resmi untuk pertukaran informasi berbagai pihak.
Mempelajari ilmu tentang korespondensi terbilang penting dilakukan. Korespondensi sendiri pada dasarnya adalah berbagai macam aktivitas pertukaran informasi dan data melalui media surat-menyurat dalam menunjang aktivitas di antara suatu pihak dengan pihak lainnya. Selama ini, mahasiswa terbiasa menulis surat tanpa memperhatikan struktur dan tata tulisnya. Padahal, desain bentuk kop surat, isi surat, hingga bahasa yang digunakan harus diperhatikan. Bahkan, sampul amplop, kertas surat, hingga font tulisan yang dipilih perlu dirancang berdasarkan konteks surat.
Sepanjang acara, mahasiswa tampak sangat serius dan antusias memperhatikan pemateri. Mereka menyebutkan bahwa selama ini belum banyak mengetahui tata cara menulis surat yang baku. Mereka juga tidak mengira bahwa aturan dalam kegiatan surat-menyurat cukup banyak dan penting untuk diterapkan. Mahasiswa juga menyadari bahwa materi tentang korespondensi ini akan terpakai terus, bahkan hingga mereka sudah terjun di dunia kerja nantinya.