Monica Septya Kartika C. memenangkan lomba cipta puisi dengan tema “Aku Perempuan, Aku Bisa Apa” yang diselenggarakan oleh Biro Keputrian Rayon Senopati Abdurrahman Ad-Dakhil. Perlombaan yang dilaksanakan pada 4 November 2022 secara daring tersebut diikuti oleh peserta dari seluruh wilayah Indonesia.
Puisi yang dimenangkan oleh Monica berjudul “Sajak Sang Tangguh”. Puisi ini menggambarkan perjuangan dan ketangguhan seorang perempuan dalam menghadapi berbagai tantangan dan diskriminasi gender, peran perempuan dalam masyarakat, dan pentingnya menghormati serta mengakui kontribusi perempuan.
Dalam puisinya, Monica menggambarkan seorang perempuan yang gigih dan tangguh bertempur untuk keadilan dan hak asasi manusia. Puisi ini juga menyuarakan ketidakadilan dan diskriminasi yang dialami oleh kaum perempuan, namun tetap mempertahankan keteguhan hati dan semangat untuk melawan. Puisi ini terinspirasi dari kisah seorang aktivis perempuan disabilitas asal Kabupaten Poso Sulawesi Tengah yang diabadikan dalam video dokumenter. Aktivis tersebut memperjuangkan hak-hak perempuan korban pelecehan seksual yang mendapat diskriminasi akibat penerapan hukum adat di daerahnya. Sang aktivis juga membiayai pengobatan para korban, mengunjungi korban secara rutin, dan memperjuangkan hak korban di pengadilan. Tidak cukup sampai di sana, sang aktivis juga berperan dalam menyembuhkan trauma korban.
Besar harapan Monica agar puisi-puisinya dapat berdampak bagi para pembaca. Meskipun saat ini Monica belum secara kongkret melakukan aksi nyata seperti aktivis perempuan yang menginspirasinya, namun paling tidak Monica sudah bersuara melalui sajaknya.