• Ming. Mei 5th, 2024

PRODI TADRIS BAHASA INDONESIA

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Menumbuhkan Jiwa Kritis Mahasiswa Melalui Bedah Film dan Karya Sastra Indonesia

Mar 28, 2024

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Bahasa Indonesia mengadakan kegiatan Mahasiswa Ngaji Sastra (Mantra) pada Rabu, 27 Maret 2024, di Aula Gedung TIPD Lantai 2 IAIN Kediri. Berbeda dengan volume pertama, Mantra volume kedua kali ini mengangkat topik alih wahana novel biografi Buya Hamka ke dalam film berjudul sama yang tayang pada tahun 2023. Adapun pemateri dalam kegiatan tahunan ini adalah Ibu Erawati Dwi Lestari, M.Hum. dan Bapak Moh. Fikri Zulfikar, M.Pd.

Adapun pelaksanaan kegiatan Mantra ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars IAIN Kediri, kemudian penyampaian sambutan oleh Ketua Prodi Tadris Bahasa Indonesia, Dr. Iwan Marwan, M.Hum. serta Ketua HMPS Tadris Bahasa Indonesia, Nur Khofifatul Khoiroh. Selepas itu, acara acara dilanjutkan dengan bedah film dan karya sastra oleh Ibu Erawati Dwi Lestari, M.Hum. sebagai pembedah dan Bapak Moh. Fikri Zulfikar, M.Pd sebagai pembanding.

Di dalam materinya, Ibu Era menyampaikan bahwa film itu tidak hanya ditonton sebagai hiburan, tetapi juga menjadi sarana mengasah daya pikir kritis. “Nonton film itu harus punya rasa curiga,” cetus Ibu Era sambil menyampaikan isu-isu menarik yang ditemukan dalam pamflet, pemilihan pemain, serta isi cerita film Buya Hamka itu sendiri. Sementara sebagai pembanding, Pak Fikri mengatakan bahwa antara novel dengan film memang selalu memiliki perbedaan. Beliau juga mengungkap fakta menarik terkait kehidupan Buya Hamka di kehidupan nyata. “Meskipun tubuhnya terpenjara, tapi pikirannya kemana-mana, bebas,” ujar Pak Fikri usai mengatakan bahwa Buya Hamka mampu menulis 30 juz tafsir Al-Azhar ketika dipenjara selama dua tahun.

Usai bedah karya sastra, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Seluruh mahasiswa berkumpul melingkar sembari menyantap menu yang telah disediakan. Begitu pula dengan para dosen yang hadir. Acara kemudian ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada kedua pemateri sebagai pembedah dan pembanding.