Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri menggelar kegiatan Review Kurikulum Berbasis OBE (Outcome Based Education) Terintegrasi MBKM dan Pengembangan RPS Prodi Tadris Bahasa Indonesia pada Rabu, 28 Februari 2024. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Gedung M Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri ini diikuti oleh Pimpinan Fakultas Tarbiyah, Ketua Program Studi di Fakultas Tarbiyah, GPM Fakultas Tarbiyah, Dosen Tadris Bahasa Indonesia, stakeholder, serta perwakilan mahasiswa dan alumni. Kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. Drs. Maman Suryaman, M.Pd. dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Dr. Nuryani, M.Pd. dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UINSATU) sebagai narasumber.
Dalam kurikulum OBE, fokus diberikan pada kemampuan dan pemahaman mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari. Kurikulum ini berusaha untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis, berkomunikasi, bekerja sama, dan memecahkan masalah. Selain itu, kurikulum OBE juga menekankan pada pengembangan sikap, nilai, dan etika yang positif.
Pada sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri, Dr. Hj. Mu’awanah, M.Pd. mengharapkan agar materi-materi yang disampaikan oleh narasumber dapat menambah wawasan seluruh peserta yang hadir. Besar harapan beliau agar ilmu yang disampaikan oleh narasumber dapat diaplikasikan dalam proses pembelajaran di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri, khususnya Prodi Tadris Bahasa Indonesia.
Meskipun Kurikulum OBE merupakan kebijakan baru dari pemerintah, namun ke depannya seluruh prodi di Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri diharapkan dapat mengimplementasikannya dengan baik. Menanggapi hal ini, Prodi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Kediri berkomitmen akan menerapkan setiap regulasi pemerintah, terutama terkait pengembangan kurikulum berbasis OBE ini. “Kami akan melakukan persiapan terkait kurikulum baru ini. Langkah awal yang akan dilakukan adalah pelurusan kurikulum prodi sesuai arahan narasumber tadi. Kami juga akan melihat kembali struktur kurikulum yang sudah ada serta meluruskannya lagi dengan CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan),” ungkap Kaprodi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Kediri, Dr. Iwan Marwan, M.Hum.